JAKARTA TRIBUNNEWS.COM-Penggunaan media sosial yang berlebihan bisa berdampak negatif bagi kesehatan mental.

Saat browsing media sosial dapat membuat orang merasa bahagia, di sisi lain, seseorang mungkin merasa kesepian, kehilangan kepercayaan diri atau bahkan depresi. Menurut Anda mengapa ini mungkin terjadi?

Dari “Forbes” (November 2018), ini mungkin terjadi karena perbandingan sosial.

Intinya adalah seseorang membandingkan dirinya dengan orang lain yang dilihatnya melalui media sosial. Media, baik atau buruk.

Baca: Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru Islami 1 Muharram 1442H, Cocok Untuk Update Status di Media Sosial-Hal Ini Dapat Menimbulkan Rasa Persaingan Antar Orang, Dan Persaingan Ini Sebenarnya Melawan Karyawan Seseorang Menyebabkan dampak negatif.

Media sosial online adalah acara besar.

Bahkan beberapa media sosial telah menghapus angka yang menunjukkan jumlah suka yang diterima postingan di media sosial. Pengikut mengikuti apa yang Anda bagikan, bukan jumlah orang yang mereka ikuti “, silakan baca halaman notifikasi aplikasi media sosial.

Sekarang ada semacam media sosial bernama FOMO, yang terlihat berbeda .— -Baca: Jangan hentikan perempuan untuk berpartisipasi di media sosial-Niko Questera, pendiri FOMO, menyatakan bahwa FOMO adalah forum anonim 100% bagi para profesional untuk berinteraksi dan berbagi informasi di bidang profesional.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *