TRIBUNNEWS.COM-Jumat (19/6/2020), WITA berhasil melindungi 6.006,8 gram sabu atau sabu. Metamfetamin kristal.

Kegiatan penyelundupan yang dilakukan oleh petugas Bea dan Cukai Tarakan di Biro Narkotika Nasional Brantas Kalimantan Utara gagal. Kemudian diperoleh informasi mengenai target mencurigakan yang mengangkut PLTN dari Tawau, Malaysia melalui perairan Tarakan. Minhajuddin menjelaskan dalam jumpa pers pada Selasa (23 Juni 2020) bahwa berdasarkan informasi tersebut akan dilakukan analisis. — Koordinasi Bea Cukai Tarakan dengan Bea Cukai dan Bea Cukai Daerah Kalimantan Timur. Kemudian, tim BNNP Kaltra memanfaatkan lepas pantai BNNP Kaltala untuk melakukan analisis target maritim, serta melakukan penelitian dan inspeksi di perairan Amar Tarakan, ”ujarnya. Kini melalui jalur toko online perdagangan rokok ilegal di Jawa Tengah – “Selama pengejaran, tim bergegas menuju kecepatan target tetap. “Kami berhasil menangkap target dan memperoleh bukti berupa tabel bahwa 6.006,8 gram kristal metamfetamin disimpan dalam kantong berwarna coklat muda.” Dia menyimpulkan: “Pemerintah merekomendasikan 19 protokol perawatan kesehatan preventif.” (*)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *