TRIBUNNEWS.COM-Bea Cukai terus mengambil tindakan sambil melindungi komunitas industri dan etnis dari transportasi kargo ilegal. Salah satu bentuk pelacakan kargo adalah penghancuran kargo yang ditangkap dengan status properti nasional (BMN).

Pada hari Selasa, 30 Juni, dari tahun 2018 hingga paruh pertama tahun 2020 setelah penegakan bea cukai di Kota Saban, penghancuran BMN dilakukan bekerja sama dengan banyak lembaga di wilayah Kota Saban. Hanif menjelaskan bahwa rokok yang berhasil dipelihara dan diambil oleh Bea Cukai Sabang adalah rokok yang beredar di zona bebas pajak Sabang. Tidak ada pajak cukai dan tidak ada label regional khusus. Kejujuran Sabang harus dicetak pada kemasan rokok. Meskipun gula yang berhasil diproses adalah hasil dari upaya pihak lain untuk mengangkut gula keluar dari Zona Bebas Sabang tanpa pemberitahuan dari hukum bea cukai.

“Dengan terus bekerja sama dengan badan-badan terkait dan masyarakat, kami akan terus bekerja keras untuk memantau entri dan pelepasan komoditas ilegal terbaik dan profesional untuk meningkatkan bea cukai!” Apakah Anda berseru?

Sebelumnya pada Kamis (25/6), Bea Cukai Sintete juga melakukan kepunahan di Bea Cukai Sintete, sementara masih memperhatikan perjanjian sanitasi Covid-19: “Barang-barang dipotong, dipukuli, dibuang dan dihancurkan. Direktur Bea Cukai Sintete Denny Prasetyanto Said.

— BMN yang hancur adalah hasil dari operasi penangkapan kargo yang masuk ke Indonesia melalui Aruk PLBN dan pasar operasi di area kerja, termasuk Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang dan Dansa Berkata: “Kabupaten Sambas adalah dari Mei 2019 hingga Mei 2020. — Total potensi kerugian negara yang diselamatkan adalah 927.056.910 rupee dari total nilai barang, dengan total 1.620.764.360 rupee.

Kepala jalan Semparuk, kepala departemen P2 DJBC di kantor regional Kalimantan Barat, kepala departemen kepolisian Shabara dari departemen Semparuk, dan kepala hukum dan informasi di KPKNL Singkawang. Danny menyimpulkan: “Dengan Penghancuran barang ilegal ini adalah bentuk perlindungan bagi industri dalam negeri dan bentuk transparan untuk melacak hasil tangkapan. “(*)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *