TRIBUNNEWS.COM-Selama Pandemi Penyakit Virus Global 2019 (Covid-19), Bea Cukai terus melakukan tugasnya dengan memantau dan memperbaiki impor dan ekspor. Memang, bea yang dikenakan pada bea cukai berbeda dari tugas agen umum.

Misalnya, Bea Cukai Riau dibebaskan dari bea impor dan tidak memungut pajak atas impor barang kepada PT untuk perdagangan minyak dan gas hulu. Pertamina Hulu Energi Campbell. Sebagai lembaga pemerintah, Kepabeanan Riau juga menggunakan jarak sosial dan metode operasi, sehingga layanan pajak impor dan non-impor untuk kegiatan bisnis hulu migas dapat dipindahkan melalui sistem INSW online. — “Melalui layanan fasilitasi pajak online, perusahaan hanya perlu mengakses sistem INSW untuk mendapatkan pengurangan tarif impor tanpa perlu memungut pajak atas impor, sehingga operator komersial tidak perlu lagi menggunakan sistem 3 (3) kementerian / lembaga, Ini harus menyederhanakan proses transaksi dan mempersingkat waktu pemrosesan dokumen, “kata Ronny Rosfyandi, perwakilan bea cukai Rione.

Kevin Andrew L, seorang analis formal di PT Pertamina Hulu Energi, mengungkapkan bahwa perjanjian lisensi melalui INSW sangat mudah dan waktunya sangat cepat. Kevin menyimpulkan: “Kami sangat berterima kasih atas kantor regional DJBC Riau. Bahkan selama pandemi Covid-19, proses perizinan berjalan dengan baik. Kami sangat berterima kasih atas kinerja tim kantor regional DJBC Riau.”

— -Tri Yulistyarani, yang bertanggung jawab atas prosedur PT Pertamina Hulu Energi, menambahkan: “Kami berterima kasih atas dukungan dan layanan yang diberikan oleh bea cukai wilayah Riau sehingga kami dapat memperoleh layanan dengan mudah dan cepat. Jika pandemi Covid-19 diblokir.” (*)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *