TRIBUNNEWS.COM-Dalam pandemi Covid-19, lalu lintas ekspor dari daerah Flores (khususnya Pulau Momre) tampaknya tidak berkurang. Direktur Bea Cukai Maumere Tommy Hutomo, sebagai agen dengan fungsi bantuan industri, mengatakan Bea Cukai Maumere bekerja bersama dan terus bekerja untuk merealisasikan potensi ekspor yang ada. “” Hari ini, Senin adalah bentuk kerja sama antara kami dan eksportir. (15/05) Kami mengunjungi PT Karya Cipta Buana Sentosa (PT KCBS) untuk memahami kegiatan ekspor perusahaan selama pandemi. “Bahkan di bawah kondisi yang sulit ini, kami bersyukur dan mendukung kegiatan ekspor yang telah dilakukan,” kata Tommy. Centana juga membahas dan memberikan informasi tentang fasilitas bea cukai yang dapat digunakan perusahaan untuk mendukung kegiatan. Berbagai kebijakan khusus telah diadopsi, yang dapat membantu meningkatkan ekspor ke Indonesia dalam bentuk kebijakan perpajakan yang menghapuskan perpajakan industri. Penghapusan pajak akan memiliki efek berganda dalam bentuk peningkatan investasi, peningkatan ekspor dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat, yang pada akhirnya akan meningkatkan ekonomi nasional.

Berbagai sistem fasilitasi pajak telah diadopsi, termasuk kenyamanan daerah berikat dan tujuan impor (KIT E) dari pusat logistik terikat untuk perusahaan industri dan bahan baku untuk industri. Bea Cukai Maumere juga berkomitmen untuk memberikan informasi bea cukai yang nyaman Dan ekspor untuk memberikan layanan terbaik. melekat. Dia mengatakan: “Jika kegiatan ekspor perusahaan menemui hambatan atau masalah dalam implementasi, terutama dalam hal bea cukai, manajemen perusahaan dapat segera menghubungi Bea Cukai Maumere.”. -Dia berharap bahwa di masa depan Bea Cukai Maumere akan dapat bekerja sama dengan eksportir dan pihak berkepentingan lainnya untuk meningkatkan kegiatan ekspor daerah Flores, yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama bagi penduduk Flores. (*)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *