
TRIBUNNEWS.COM, Kantor Pelayanan Pajak Bea dan Konsumsi Daerah Khusus Tanjung Balai Karimun Kepulauan Riau bekerjasama dengan Kodam Bukit Barisan berhasil mengalahkan Tanjung Gadai dan Tebing Tinggi Timur di Riau. , Kepulauan Meranti, 3.636 volume dengan perkiraan nilai komoditas Rp. Kerugian bersyarat diperkirakan sebesar Rp. 6.603.525.945.
Agus Yulianto, Kepala Balai Besar Bea dan Cukai Daerah Kepulauan Riau, membeberkan jadwal koordinasi operasi tersebut.
“Mulai 18 Juli 2020, manajemen pengetahuan telah diterapkan. CH Jaya Bersama berisi 952 volume tekstil di perairan Sungai Jinbao, yang tidak tunduk pada apa yang disebut dokumen pabean Malaysia tentang perlindungan asal oleh Chu Pahat,” katanya Mengatakan.
Setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan menyeluruh terhadap para saksi, setelah menganalisis dan memproses informasi penahanan, ditemukan bahwa beberapa tersangka pelaku berada di Tanjung Kadai, dan barang bukti masih disimpan di Tanjung Kadai. .
Setelah Peta sebelumnya dibuat oleh Dinas Bea dan Cukai, kemudian pada 16 Agustus 2020 (Minggu) dengan Kantor Bea dan Cukai Kabupaten Riau, Bea dan Cukai Bangladesh dan Detasemen Gendarmerie Bukit Barisan Bekerja sama melakukan penyidikan, penggeledahan dan penyitaan di Tanjung Kadai, Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.
“Menurut hasil studi, tekstil disimpan di 7 lokasi konstruksi, 1 lokasi ditempatkan di hutan, dan bukti ditemukan dalam bentuk.” Banyak tekstil + 2.684 gulungan dan kotak suku cadang mobil, ” Kata Agus .
Saat ini barang bukti sudah berhasil dikumpulkan dan diserahkan ke Kantor Pabean Khusus Kepulauan Riau untuk dilakukan pemeriksaan, penelitian, penyidikan dan proses lebih lanjut. Sesuai undang-undang. Saat ini. (*)
Leave a Reply