TRIBUNNEWS.COM-Bea Cukai akan terus memantau peredaran rokok ilegal pada 2020 mendatang. Pada Juli, bea cukai di berbagai daerah menindak jutaan rokok ilegal. Kali ini, bea cukai dan pajak konsumsi di ketiga provinsi tersebut juga meningkatkan jumlah penindakan terhadap rokok ilegal. — Salah satu operasinya dilakukan oleh petugas Bea dan Cukai di wilayah Kabupaten Karangploso Malang. Kepala Badan Bea Cukai Malang di Latif menjelaskan, dalam operasi pasar semacam ini, petugas dibagi dalam beberapa kelompok dan beroperasi di beberapa toko dan kios dengan melakukan pengecekan penjualan rokok. Latif menuturkan, “Selanjutnya tim detektif berhasil menemukan 10.500 batang rokok ilegal. Nilai negara 10,7 juta rupiah, dan potensi kerugian mencapai 4,8 juta rupiah.” Ia menambahkan, selain penuntutan, tim juga menyita. Sebanyak 300.000 rokok ilegal di desa lain mungkin merugikan negara 136,8 juta rupiah. Maraknya penggunaan rokok ilegal di masyarakat merupakan tantangan besar bagi pemerintah, karena peredaran rokok ilegal akan membawa berbagai dampak negatif bagi masyarakat, karena masyarakat perlu menguasai pengetahuan dasar untuk memahami perbedaan legal dan ilegal. Rokok, “kata Latif.

Terkait Provinsi Riau, tim bea dan cukai Dumai membantu menggalakkan operasi pasar mulai 13-15 Juli 2020 untuk membatasi mereka yang masih berjualan rokok ilegal. Ruang untuk pedagang dan penjual.Dalam pengoperasian pasar ini, Bea Cukai Dumai juga akan merilis desain pita produk konsumen pada tahun 2020 untuk mengedukasi masyarakat.

Bea Cukai Dumai berhasil memperoleh 172.780 batang rokok ilegal berbagai merek dan memulihkannya Kerugian nasional, menghemat Rp 103,8 dan meneruskan bukti yang diperoleh ke kantor bea cukai di Dumai untuk penyelidikan lebih lanjut.

Pada saat yang sama, 13-17 Juli 2020 di Roxumavi, provinsi lain Petugas bea cukai juga melakukan kegiatan pasar, mengoperasikan toko cat yang menjual rokok, dan melakukan sosialisasi kepada pengusaha terkait dengan rokok ilegal.Pelaku kejahatan yang menjual rokok ilegal, sehingga peredaran rokok ilegal dapat terus menurun. (*)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *