TRIBUNNEWS.COM-Roda bisnis ekspor perlahan mulai berjalan normal. Ekspor Karaka UD Putri Desi atau yang lebih dikenal dengan ekspor kepiting bakau pada Agustus 2020 menunjukkan hal tersebut.

I Made Aryana, Kepala Bea Cukai Amama Pare mengungkapkan, pada Rabu (12/08), UD Putri Desi mengekspor 17 ekor kepiting dari Bandara Mozes Kilangin ke Singapura dengan berat masing-masing 510 kg. Dijelaskannya, awak kantor kargo ekspor Garuda Indonesia dapat beroperasi dengan lancar.Dia berharap ekspor perdana produk kepiting ini bisa membuka jalan bagi eksportir yang terhambat aktivitas lainnya. Disebabkan oleh wabah virus COVID-19. — “Kami Bea Cukai Amapare siap memberikan bantuan dan pelayanan kepada eksportir yang berniat melanjutkan kegiatan ekspor pasca pandemi sesuai dengan kewajiban fungsional kami. Sebagai fasilitator perdagangan,” kata Ma De. (*)
Leave a Reply